malam ini dan saat ini,,
aku terus menunggu, mencoba bersabar dan berharap kau datang kembali
bagai malam yang merindukan mentari
aku yang tak tau kau disana, aku yang tak mengerti keadaan kau disana
hanya mampu berucap doa lewat bibir yang tak nyata
tak dapat lagi kubingkai dengan kata-kata indah
sayang, betapa aku sangat merindukanmu
kering sudah rasanya airmata ini, untuk menangisi kenyataan kau dan aku
aku yang terpuruk dalam kisah ini
aku yang tersudut dalam cerita ini
aku yang tertatih dalam cinta ini
sungguh aku tak bisa untuk melupakan mu
sayang,betapa kau tau jalinan kita
kau berikan aku sejuta kenangan,
tebar harum canda tawa mesra bersama
berikrar sumpah janji setia
dan mendaki bukit cinta yang sejati
ingat kah kau? saat kau gengam jemariku !
mencoba menghapus airmata yang telah jatuh
ketika itu kau bisikan rayuan manja nan mengoda
berusaha meyakinkan aku akan cintamu
dan ingatkah ketika kita lalui jalan itu berdua?
kau mengacu roda dua dengan cepat dan......
kau katakan "peluk aku erat-erat"
sayang aku merindukan kenangan itu
terbayang senyum mu, tawa mu, canda mu, mata mu, hangat pelukan mu
semua tentang dirimu, aku menginginkan kembali saat bahagia itu
yang kurasa kini sulit untuk kita ulangi bersama
terlintas dalam benak yang selalu ingin bertanya "sedang apa dirimu?"
kini, tak ku temui lagi kau disana
tak ku dapat keindahan yang pernah kau berikan
rasa cinta yang kuberikan, mungkin tak dapat bahagiakan mu
namun rasa cinta yang kau beri, kan menjadi 1 nyawa dalam ragaku
tak kulupa dirimu, sungguh takkan mungkin ku lupa
kau yang selalu aku banggakan dalam setiap jejak langkahku
kau yang selalu aku dambakan dalam kesendirianku
kau yang ku harapkan menjadi pendamping hidupku
kau yang pertama tetap menjadi yang pertama
kau yang terindah akan selalu menjadi yang terindah
kau yang terbaik, Engkau lah yang terbaik
sayang, aku merindukanmu
hati yang tak bisa berbuat dosa, terus memanggil jiwa raganya
Tuhan,, aku terlalu menyayangi nya dan aku terlanjur mencintainya
jagalah ia untuk ku, sertakan kebahagian baginya
semoga kelak Engkau pertemukan aku dan dia di atas mimbar ridho Mu,
dan Kau satukan kami dalam ikatan suci pernikahan
amin yra.
7 mei 2008
aku terus menunggu, mencoba bersabar dan berharap kau datang kembali
bagai malam yang merindukan mentari
aku yang tak tau kau disana, aku yang tak mengerti keadaan kau disana
hanya mampu berucap doa lewat bibir yang tak nyata
tak dapat lagi kubingkai dengan kata-kata indah
sayang, betapa aku sangat merindukanmu
kering sudah rasanya airmata ini, untuk menangisi kenyataan kau dan aku
aku yang terpuruk dalam kisah ini
aku yang tersudut dalam cerita ini
aku yang tertatih dalam cinta ini
sungguh aku tak bisa untuk melupakan mu
sayang,betapa kau tau jalinan kita
kau berikan aku sejuta kenangan,
tebar harum canda tawa mesra bersama
berikrar sumpah janji setia
dan mendaki bukit cinta yang sejati
ingat kah kau? saat kau gengam jemariku !
mencoba menghapus airmata yang telah jatuh
ketika itu kau bisikan rayuan manja nan mengoda
berusaha meyakinkan aku akan cintamu
dan ingatkah ketika kita lalui jalan itu berdua?
kau mengacu roda dua dengan cepat dan......
kau katakan "peluk aku erat-erat"
sayang aku merindukan kenangan itu
terbayang senyum mu, tawa mu, canda mu, mata mu, hangat pelukan mu
semua tentang dirimu, aku menginginkan kembali saat bahagia itu
yang kurasa kini sulit untuk kita ulangi bersama
terlintas dalam benak yang selalu ingin bertanya "sedang apa dirimu?"
kini, tak ku temui lagi kau disana
tak ku dapat keindahan yang pernah kau berikan
rasa cinta yang kuberikan, mungkin tak dapat bahagiakan mu
namun rasa cinta yang kau beri, kan menjadi 1 nyawa dalam ragaku
tak kulupa dirimu, sungguh takkan mungkin ku lupa
kau yang selalu aku banggakan dalam setiap jejak langkahku
kau yang selalu aku dambakan dalam kesendirianku
kau yang ku harapkan menjadi pendamping hidupku
kau yang pertama tetap menjadi yang pertama
kau yang terindah akan selalu menjadi yang terindah
kau yang terbaik, Engkau lah yang terbaik
sayang, aku merindukanmu
hati yang tak bisa berbuat dosa, terus memanggil jiwa raganya
Tuhan,, aku terlalu menyayangi nya dan aku terlanjur mencintainya
jagalah ia untuk ku, sertakan kebahagian baginya
semoga kelak Engkau pertemukan aku dan dia di atas mimbar ridho Mu,
dan Kau satukan kami dalam ikatan suci pernikahan
amin yra.
7 mei 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar