Blog ini berbagi tentang Pribadi, Romansa Romantic, lirik Lagu, Link dan sekilas tentang marine science.
Terima kasih telah bergabung (^_^)


Senin, 21 Januari 2013

Pertemuan tak terduga


Baturaja
21 januari 2013
23.20 – 23.43 wib

Malam ini kembali aku tak bisa tertidur pulas, hal nya ya karena Dia. Dia cinta pertamaku. Pertemuan yang sebelumnya kukira tidak mungkin tapi kehendak tuhan berkata lain.

            Bodoh.bodoh bodoh..kata inilah yang terus terucap dari bibir ku. Kenapa aku harus bertingkah bodoh seperti itu? Aku menyesal. Aku menyesal tapi aku bahagia dengan kejadian ini.
            Tadi aku dan kakak tetanggaku berjalan menyusuri taman kota, berharap aku bisa melihatnya dari kejauhan di tempat biasa dia ada. Namun hasilnya nihil 2 kali putaranpun sudah kami lakoni. Mungkin yah karena waktunya sudah terlalu larut malam. Tapi beberapa saat kemudian.................. Tadinya aku sudah mendekati rumah, tapi tiba-tiba aku melihat dia dan kedua adiknya duduk diantara anak-anak tangga ruko itu, dengan lambaian tangan yang memanggil ke arahku. Heran dan tak percaya, tanpa berpikir panjang aku meminta kakak tetanggaku memutar balik sepeda motor yang kami kendarai, dengan sigap kami menghampiri mereka.
             Senang memang aku bisa menatapnya, terharu memang ketika bertemu, tapi entahlah aku merasa bodoh karena perasaanku. Gugup, gemetar, deg-degan, nervous, dan salah tingkah adalah hal konyol yang kulakukan didepannya malam ini. Apa yang kukatakan tadi? Bahkan semuanya terucap tanpa kendali. Senyum dan tawa tidak memecah suasana yang tetap hening, dia mencoba menyapaku, dia mencoba tenang dihadapanku. Tapi aku yang terlalu kuat oleh ikatan cintanya mengheningkan suasana dengan kecemburuan, menjawab dengan kalimat yang mungkin bisa menyinggungnya, aku mengungkit kisah dan sisi lainnya. 
               Sejenak dialihkanya  pembicaraan kami dengan menanyakan kabar keluargaku. Sempat kutanyakan kenapa dia tidak menghubungiku atau bahkan menemuiku? Dan dia tersenyum seraya berkata “aku malu”.   Malu????? Untuk apa?. Bukan kah dunia telah mengetahui kita saling mencintai? Entahlah, aku tak habis pikir dengan perasaan aku dan dia bahkan aku tak lagi ingin berpikir ketika berhadapan langsung dengannya yang ku tau aku sangat mencintainya, yang ku tau aku senang bertemu dengannya, yang ku tau aku masih menyayanginya.
               Malam ini tak ada kepastian yang dapat ku simpulkan. Namun aku berharap ini bukan hal buruk yang membawaku dalam perasaan. Bibir memang bisa berkata bohong, tapi aku yakin dia mampu membaca sikap dan isi hatiku. Terima kasih Tuhan terima kasih untuk pertemuan ini, semoga menjadi awal yang baik untuk aku dan dia. Selamat malam kasih, malam ini menjadi lembaran lagi untuk cerita kita.
(^.^)



Tidak ada komentar: